Perhatikan! Ini Cara Aman Melewati Jalan Menanjak Dengan Mobil Matic

Cara Aman Melewati Jalan Menanjak Dengan Mobil Matic
Cara Aman Melewati Jalan Menanjak Dengan Mobil Matic. Photo by Erik Mclean.

 

Satu hal yang harus jadi perhatian para pengemudi pemula adalah cara aman melewati jalan menanjak dengan mobil matic. Walau terdengar mudah, tapi hal ini perlu kehati-hatian tinggi. Terutama jika jalanan tersebut ada di daerah perbukitan atau bahkan pegunungan dengan cukup banyak belokan.

Banyak orang memilih mengendarai mobil manual untuk berkendara jarak jauh, terutama ketika harus naik turun tanjakan. Selain lebih mudah mengatur kecepatan dan kekuatan mobil, kemudi manual juga sangat bergantung pada keahlian pengemudi. Dan bagi banyak orang, hal ini bisa jadi satu hal yang membanggakan.

Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa mengemudi manual bisa jadi cukup melelahkan. Selain harus menjaga konsentrasi, kalian juga harus cepat mengganti kaki dari pedal rem ke transmisi. Karena itu, mobil matic akhirnya sering jadi pilihan, terutama bagi pengemudi pemula.

 

3 Cara Aman Melewati Jalan Menanjak Dengan Mobil Matic

Kiat-kiat ini tidak hanya untuk para pengemudi pemula, tapi juga pengemudi yang sudah ada di jalan cukup lama. Jalan raya, terutama yang berupa tanjakan, menyimpan cukup banyak bahaya. Tapi kalian bisa melalui dengan memperhatikan kiat aman berikut:

 

1.    Pastikan Transmisi ada di Posisi D

Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pengemudi mobil matic adalah posisi gigi saat menyetir. Berbeda dengan mobil manual yang harus mengubah gigi saat menyetir untuk mengatur kecepatan kendaraan. Pada mobil matic, kalian hanya perlu memastikan gigi ada pada huruf D atau posisi drive.

Pada posisi ini, mobil akan berjalan maju dan kalian tidak harus repot-repot memikirkan perubahan transmisi. Dan jika terjebak kemacetan atau harus berhenti selama beberapa saat, kalian harus memastikan kalian mengubah transmisi ke D.

Sering kali kecelakaan saat mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis muncul karena pengemudi terlalu percaya diri, atau bahkan panik. Dan tidak memperhatikan ketika salah mengubah transmisi.

 

2.    Gunakan Kecepatan Yang Konstan

Kunci dari berkendara di satu tanjakan adalah untuk menemukan kecepatan yang pas dan menjaganya untuk tetap konstan. Jika kalian berjalan terlalu lambat, maka mesin mobil tidak akan memiliki cukup tenaga untuk menanjak, sehingga kendaraan akan terasa berat dan mesin harus bekerja lebih keras.

Akan tetapi, jika kalian mengemudikan mobil terlalu cepat, maka kalian membahayakan diri sendiri dan juga pengguna jalan yang lain. Apalagi jika jalan tanjakan tidak rata atau digunakan oleh berbagai bentuk kendaraan selain mobil.

Masalah lain yang bisa timbul dari kecepatan yang berubah terlalu cepat atau jauh adalah mobil akan mundur karena daya gravitasi. Hal ini umum terjadi ketika kalian mengemudi terlalu cepat dan tiba-tiba melambat.

 

3.    Gunakan Transmisi L untuk tanjakan terjal

Ada beberapa macam jalanan menanjak, ada yang hanya sedikit naik dari jalanan pada umumnya. Tapi ada juga yang cukup terjal dan membutuhkan keahlian dan kekuatan mesin yang lebih besar.

Untuk tanjakan terjal seperti ini, kalian bisa menggunakan transmisi L yang memang di desain untuk berada di kecepatan rendah. Transmisi ini umumnya lebih sering digunakan untuk menarik beban yang lebih berat. Walau kecepatan kalian akan lebih rendah dari kecepatan biasanya, tapi kendaraan akan jadi lebih stabil terutama di tanjakan.

 

4.    Jangan Mengganti Transmisi Langsung Setelah Rem

Salah satu kelebihan mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis adalah kalian tidak harus repot-repot memikirkan perpindahan gigi. Tapi, ini bukan berarti kalian bisa menekan pedal rem ketika mengubah transmisi dari R ke D ataupun sebaliknya.

Kebiasaan mengubah transmisi langsung setelah menginjak rem ini akan membuat rem jadi lebih cepat aus. Sehingga kalian harus mengeluarkan dana lebih banyak untuk biaya perawatan. Para pengemudi profesional juga menyarankan agar para pengemudi menghentikan kebiasaan ini.

Yang harus kalian lakukan adalah menurunkan kecepatan sebelum mengubah transmisi. Hal ini hampir sama dengan mengemudikan mobil manual, yang membedakan adalah kalian hanya mengubah transmisi untuk berjalan maju ke depan ataupun belakang.

 

Tips Lancar Berkendara di Tanjakan

1.    Selalu Periksa Keadaan Kendaraan

Mobil dengan transmisi otomatis memang lebih mudah untuk dikemudikan. Tapi perawatan yang harus dilakukan bisa jadi lebih sulit dan memakan waktu dari mobil manual.

Tidak ada alasan bagi kalian untuk tidak memeriksa kondisi mobil sebelum berkendara. Selain beberapa hal penting seperti keadaan oli, air radiator, hingga jumlah bahan bakar. Kalian juga harus memperhatikan keadaan rem, wiper,  dan juga berbagai hal kecil lainnya.

Jika kalian tidak tahu apa yang harus kalian perhatikan, kalian bisa bertanya ke mekanik saat membawa mobil ke bengkel untuk perawatan berkala. Banyak kecelakaan atau kondisi lain yang bisa dihindari ketika mobil dalam keadaan sempurna.

 

2.    Perhatikan Situasi Jalan

Dibandingkan saat mengemudi di jalan raya biasa, kalian harus memiliki konsentrasi lebih saat mengemudi di tanjakan. Karena selain harus memperhatikan pengguna jalan yang lain, kalian juga harus memperhatikan kondisi jalan raya.

Tanjakan yang penuh kelok juga bisa jadi sangat menantang dan memaksa konsentrasi tingkat tinggi. Untuk itu, kalian tidak boleh mengalihkan pandangan dari jalan raya barang sedetik.

Ada banyak cara untuk membantu kalian dalam berkonsentrasi dan tidak mengantuk Kalian bisa mengunyah permen karet atau mendengarkan musik lewat audio mobil. Akan tetapi, kalian harus memperhatikan alat elektronik apa saja yang kalian manfaatkan.

Penggunaan ponsel atau alat elektronik lain yang bisa memecah konsentrasi harus di kurangi sebanyak mungkin. Kalian mungkin ingin menyalakan mode “diam” agar tidak mendapatkan notifikasi yang bisa mengganggu. Atau bahkan mematikan ponsel sama sekali saat mengemudi untuk mendapatkan konsentrasi penuh.

 

3.    Sering Mengemudi Untuk Membiasakan Diri

Tidak ada cara lain selain lebih sering mengemudi untuk jadi lebih mahir karena terbiasa. Mengemudi adalah salah satu kegiatan yang bisa membuat ingatan badan atau muscle memory yang akan membantu kalian di saat kritis.

Misalnya, jika kalian sudah terbiasa mengemudi mobil matic, kalian akan bisa lebih percaya diri saat mengemudi di tanjakan yang cukup berkelok. Akibatnya, kalian bisa lebih santai saat mengemudi dan bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Hal lain yang bisa kalian manfaatkan dari sering mengemudi adalah kalian jadi lebih bisa mengatur emosi. Bagi banyak orang, menyetir mobil bisa jadi salah satu cara untuk mengurangi stres.

 

Berada di jalan raya, tidak ada pembeda antara pengemudi pemula ataupun veteran. Kalian harus menjaga konsentrasi dan saling hormat pada pengendara lain. Dan yang paling penting, mengikuti aturan yang ada di jalan raya dengan baik.

Setelah mengetahui cara aman melewati jalan menanjak dengan mobil matic, kalian tidak perlu ragu ketika harus mengemudi jenis kendaraan ini. Bukan tidak mungkin, kalian jadi lebih nyaman dan memutuskan untuk terus mengemudikannya ke mana saja.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *