8 Penyebab dan Cara Mengatasi Rem Mobil Yang Berbunyi, Sudah Tahu?

Mengatasi Rem Mobil Yang Berbunyi
Mengatasi Rem Mobil Yang Berbunyi. Photo by Martinus.

 

Sebelum memahami cara mengatasi rem mobil yang berbunyi, Anda perlu mencari tahu terlebih dahulu penyebabnya. Hal itu sangat penting agar cara mengatasinya dapat disesuaikan dengan penyebab dari bunyi tersebut.

Keberadaan dari rem pada mobil menjadi komponen sangat vital karena berkaitan dengan keamanan serta keselamatan pengendara serta penumpang lainnya. Apabila sistem ini mengalami adanya masalah maka akan meningkatkan risiko keselamatan penumpang.

Pada bagian sistem ini ternyata juga tidak bisa dilepaskan dari berbagai masalah seperti adanya rem blong. Selain masalah yang krusial, ada juga masalah kecil dimana sering dianggap sepele, tetapi tidak boleh diabaikan begitu saja.

Misalnya masalah ketika rem mengeluarkan adanya bunyi, pastinya akan mengganggu para pengendara serta mengurangi tingkah fokus. Apabila rem pada kendaraan alami masalah berupa keluar bunyi atau suara mengganggu, maka cobalah perhatikan ulasan penting dibawah

 

8 Penyebab dan Cara Mengatasi Rem Mobil Yang Berbunyi

Meskipun masalah pada komponen ini bukanlah hal yang besar, tetapi pemilih harus mengatasinya dengan segera. Hal itu karena nantinya akan berpengaruh terhadap kenyamanan saat sedang berkendara.

Untuk mengatasinya, Anda perlu mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu agar dapat mengambil langkah tepat. Di bawah ini  merupakan  faktor penyebab sekaligus cara mengatasi masalah rem mobil yang keluar suara saat digunakan.

 

1.    Kualitas Buruk Pada Kampas Remnya

Faktor penyebab pertama yaitu kualitas pada kampas dimana menjadi komponen penting dalam sistem pengereman. Meskipun sekarang, produk kampas sudah berasal dari berbagai merek yang terdapat di pasaran tetapi tidak semua orang mampu memilih yang tepat.

Sebagai informasi tambahan, setiap merek kampas ternyata juga menawarkan kualitas berbeda. Jika ternyata penyebabnya adalah karena masalah ini, maka sebaiknya pilih merek yang berkualitas serta sesuai dengan spesifikasi dari mobil.

Jika perlu cobalah gunakan suku cadang yang original dari dikeluarkan secara resmi oleh brand kendaraan Anda. Hindari tergiur dengan suku cadang yang punya harga terlalu murah.

 

2.    Terkena Tetesan Oli

Meskipun oli merupakan bagian yang penting pada kendaraan tetapi jika sampai terkena komponen cakram rem ternyata dapat mengakibatkan kinerja remnya berkurang. Tetesan dari cairan itulah nantinya dapat mengakibatkan cakram sangat licin.

Hal itu nantinya mengakibatkan kemampuan cakram akan mengalami penurunan serta bisa menyebabkan adanya bunyi. Jika kondisi tersebut dibiarkan begitu saja ternyata dapat mengancam risiko keselamatan selama berkendara.

Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat segera membersihkan oli yang menetes pada bagian cakram rem. Jika tidak bisa membersihkannya sendiri, Anda dapat membawanya ke bengkel terpercaya dan berpengalaman.

 

3.    Terkena  Air Hujan dan Banjir

Tidak hanya akibat tetesan oli saja, tetapi ternyata rem keluar suara dapat disebabkan karena percikan air mengenai komponen pengereman. Itu dapat terjadi terutama ketika musim penghujan yang mengakibatkan jalanan becek atau bahkan banjir.

Akibat dari percikan tadi nantinya bisa mengenai bagian dari sistem pengereman hingga mengakibatkan pelumas rem menjadi terkikis. Jika penyebabnya adalah ini, maka sebaiknya harus memberikan pelumas tambahan di sistem pengeremannya.

 

4.    Kurangnya Pelumas Pada Bagian Pedal

Jika Anda pernah mendengar suara saat pengereman, maka bisa jadi pedalnya kekurangan cairan pelumas. Bunyi ini disebabkan karena kekurangan pelumas akan menyebabkan pedal dalam dan kabin mengalami adanya gesekan.

Untuk mengatasi masalah ini sebenarnya sangat mudah yaitu bisa memberikan pelumas di bagian dalam pada pedal. Berhati-hatilah ketika hendak melakukan pemberian cairan pelumas dan jika tidak bisa, serahkan pada profesional saja.

 

5.    Menipisnya Kampas

Seperti sudah disinggung pada poin sebelumnya bahwa kampas menjadi bagian krusial di sistem pengereman. Tetapi terkadang komponen ini mengalami penipisan sehingga akan membuat permukaannya bisa bergesekan dengan bagian rem cakram.

Hal itulah yang menyebabkan adanya suara berdecit ketika Anda tengah menggunakan rem serta bisa mengakibatkan kemampuan kendaraan dalam mengerem jadi berkurang. Supaya hal ini tidak semakin parah, pemiliknya  harus mengganti kampas dengan unit baru agar bisa berfungsi kembali.

 

6.    Cakram Rem Yang Terkena Kotoran

Bisa juga bunyi  yang keluar pada saat mengerem dikarenakan adanya bagian pada cakram yang kotor. Kotoran itu tersebut bisa berupa tanah ataupun debu yang menempel hingga akhirnya menumpuk

Sesudah kotorannya menumpuk, maka sebaiknya harus dibersihkan dengan segera agar bunyi tidak semakin parah. Untuk membersihkannya, Anda dapat menggunakan peralatan yang tepat.

 

7.    Tidak Ratanya Permukaan Rem

Suara yang keluar saat pengereman karena permukaan bagian rem tidak rata ini lebih sering terjadi pada sistem penggerak roda bagian depan. Sehingga diperlukan pengecekan terlebih dahulu pada permukaannya agar pemilik dapat mengetahui bagaimana kondisinya.

Masalah seperti ini sebenarnya bukan hanya terjadi pada rem tipe cakram saja, tetapi juga tromol. Untuk mengatasinya sangat mudah yakni pengguna dapat melakukan penggantian remnya saja dan pastikan unit tersebut tidak palsu.

 

8.    Rem Tangan  Banyak Digunakan

Menggunakan rem tangan ketika berkendaraan memang dapat membantu pengendara merasakan  keamanan lebih saat berkendaraan. Tetapi jika terlalu sering digunakan terutama di bawah kondisi hujan atau terik, maka akan berpengaruh terhadap kualitas rem tersebut.

Sebab hujan maupun terik mampu mengakibatkan komponen ini mengalami adanya korosi sehingga rem menjadi kurang responsif. Jadi sebaiknya Anda harus bijak dan jangan sampai berlebihan dalam penggunaan jenis rem ini.

 

Tips Melakukan Perawatan Komponen Rem

Kehadiran rem ternyata menjadi komponen yang paling penting pada sebuah mobil sehingga harus mendapatkan perawatan secara rutin. Berikut adalah sejumlah tips melakukan perawatan pada mobil.

1.      Selalu Memeriksa Permukaan Pada Cakram dan Kampas

Sebagai langkah perawatan awal, Anda harus selalu melakukan pemeriksaan pada permukaan kedua komponen ini secara lebih rutin. Pastikan bahwa permukaan pada komponen ini bersih serta tidak terdapat kotoran menempel.

2.    Penggantian Minyak Rem Berkala

Tidak lupa, pemilik mobil juga perlu melakukan penggantian minyak rem secara rutin. Kami sarankan agar mengganti setiap 3 tahun sekali agar kualitas dari minyak rem selalu terjaga.

Sebagai informasi tambahan, diperlukan juga pengecekan berkaitan dengan level ketinggian minyak. Terlebih lagi kalau berkurangnya di luar batas normal, maka bisa menjadi sebuah tanda bahwa sudah ada kebocoran.

3.    Selalu Gunakan Rem Dengan Benar

Penggunaan rem sebaiknya harus selalu mematuhi aturan  dan tidak boleh dilakukan secara asal. Terlebih lagi pada saat menginjak pedal rem, pastikan dilakukan secara perlahan.

4.    Pemeriksaan Secara Berkala ke Bengkel

Supaya Anda dapat memperoleh hasil lebih maksimal, maka diperlukan juga untuk melakukan pemeriksaan secara rutin ke bengkel. Sebab tidak sedikit dari Anda pastinya tidak menguasai informasi terkait dengan komponen mobil sehingga harus dibawa ke ahlinya.

Rem menjadi komponen pada mobil yang juga tidak pernah luput dari namanya masalah seperti adanya bunyi mengganggu. Jika kendaraan Anda tengah mengalami masalah tersebut, maka cari tahu bagaimana cara mengatasi rem mobil yang berbunyi sesuai dengan penyebabnya terlebih dahulu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *